Senin, 23 Mei 2016

Menginterpretasi Fungsi Sosial Teks Iklan

Menginterpretasi Fungsi Sosial Teks Iklan

Salah satu fungsi sosial teks iklan adalah membantu menggerakkan perilaku khalayak untuk lebih baik. Iklan berfungsi membantu menggerakkan suatu perubahan standar hidup yang ditentukan oleh kebutuhan manusia seluruh dunia. Melalui publikasi iklan mampu menggugah pandangan orang tentang suatu peristiwa, kemudian meningkatkan sikap, afeksi yang positip dan diikuti tindakan pelaksanaan nyata atau tindakan sosial. Fungsi sosial yang harus disampaikan pembuat iklan kepada masyarakat yang membacanya. Secara umum iklan memberi informasi produk sekaligus mencapai tujuan utamanya yaitu memasarkan produk kepada masyarakat. Masyarakat selalu memanfaatkan iklan untuk mendapatkan informasi mengenai suatu produk. Iklan biasanya dibuat untuk memperkenalkan produk baru atau menyampaikan keunggulan suatu produk.

Pada tugas ini Anda diajak untuk menginterpretasi fungsi sosial teks iklan yang berhubungan dengan energi. Terutama energi listrik karena listrik merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui. sumber energi listrik dapat habis, sehingga perlu di hemat dalam penggunaannya. Penghematan energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan.

Bacalah secara saksama teks tersebut kemudian tafsirkan iklan berdasarkan struktur teks iklan, aspek kebahasaan yang sering digunakan pada teks tersebut, serta informasi apa saja yang dibutuhkan untuk membangun sebuah teks iklan.
iklan energi
Iklan 1
Pada iklan pertama pengiklan ingin menyampaikan tentang perlunya hemat listrik, Perilaku hemat listrik dapat dilakukan dengan cara mematikan lampu, alat elektronik, AC, dan Lemari es.

Tulisan LISTRIK, LAMPU, ALAT ELEKTRONIK, SUHU IDEAL AC, dan LEMARI ES tercetak tebal berwarna hitam menandakan bahwa kini sudah saatnya menghemat energi listrik, yakni dengan cara mematikan lampu, dan alat elektronik, mengatur suhu ideal ac, dan lemari es. Warna kuning berarti pelanggan diharapkan bersiap untuk beralih pada kebiasaan menghemat energi listrik.
Warna background biru tua melambangkan perasaan yang mendalam yang sifatnya kooperatif. Melalui iklan tersebut pengiklan menginginkan konsumen kooperaatif untuk membiasakan budaya hemat listrik.

Iklan 2
Pada iklan kedua hanya menampilkan tubuh iklan dengan kalimat HEMAT LISTRIK SELAMATKAN BUMI, artinya pengiklan menginginkan perubahan sikap untuk menghemat energi.

Gambar lampu dengan warna kuning cerah berarti masyarakat harus bersiap menlakukan gerakan hemat listrik agar kehidupan menjadi cerah.

Warna dasar yang digunakan adalah warna merah yang melambangkan bahwa masyarakat harus berani melakukan perubahan sikap dari kurang peduli terhadap ketersediaan tenaga listrik menjadi peduli.

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penulisan iklan adalah pemilihan kata. Pemilihan kata perlu diperhatikan dalam mempengaruhi masyarakat untuk menyampaikan pesan. Biasanya kata-kata sering dipakai dalam iklan menggunakan ungkapan yang membuat orang penasaran. Kata-kata yang dipilih mudah dipahami dan tidak menimbulkan keraguan. Pemakaian kata dalam naskah iklan harus benar-benar meyakinkan masyarakat, sehingga tidak merasa ragu dengan pesan iklan yang disampaikan. Pesan-pesan iklan akan mudah dipahami, dimengerti dan disampaikan jika kata-katanya singkat, kalimatnya pendek, dan tidak terlalu panjang. Daya ingat manusia untuk mengingat suatu iklan hanya bisa ditangkap dalam waktu yang singkat, sehingga iklan harus mempunyai kata kunci untuk dapat mengikat arti pesan yang disampaikan.
Struktur Teks
Teks iklan memiliki struktur yang jelas, yakni orientasi^tubuh iklan^justifikasi. Struktur tersebut membangun keseluruhan iklan dengan baik. Namun dalam banyak hal, struktur teks iklan tidak dapat diurai dengan jelas karena bentuknya yang sangat sederhana atau bahkan sangat kompleks.

  1. Orientasi terletak di bagian paling atas, namun tidak semua iklan meletakan orientasi tersebut.
  2. Tubuh iklan bagian ini berisi informasi produk yang ditawarkan.
  3. Justifikasi berisi penjelasan produk seperti spesifikasi, cara mendapatkan, alamat dan nomor yang dapat dihubungi.

Kedua iklan pada contoh di atas memiliki struktur sebagai berikut.
Iklan 1
Struktur TeksTeks
OrientasiHemat LISTRIK
Tubuh iklanMatikan LAMPU dan ALAT ELEKTRONIK,  atur SUHU IDEAL AC dan LEMARI ES
Justifikasi-
Iklan 2
Struktur TeksTeks
Orientasi-
Tubuh iklanHEMAT LISTRIK SELAMATKAN BUMI
Justifikasi-

Kaidah Teks Iklan
Teks iklan yang baik tentunya memilki bebrapa kaidah kebahasaan seperti berikut ini.

  1. Menggunakan slogan yang berisi opini yang bisa menarik pelanggan untuk menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.
  2. Kalimat persuasif, kalimat ajakan yang dapat menghipnotis pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan.
  3. Menggunakan kata ganti subyek orang pertama seperti kami, saya, aku dan kita. 

Iklan yang baik dan menarik tentunya mendapat respon yang baik dari masyarakat, beberapa ciri iklan yang baik diantaranya adalah mempunyai sasaran yang jelas, mempunyai fokus atas hal yang ingin di komunikasikan, empunyai daya tarik tertentu, dan sajikan iklan dengan menarik karena suatu iklan dengan isi pesan bagus jika tidak di sajikan bagus tak akan menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar