Mengevaluasi Teks Iklan
Iklan merupakan salah satu media promosi yang sangat efektif dalam memasarkan berbagai produk kepada konsumen. Tujuann iklan adalah untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat. Dengan beriklan diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat, selanjutnya diharapkan masyarakat mengenali, membeli, hingga mengonsumsi atau menggunakan produk yang diiklankan tersebut. Untuk dapat menarik pembeli tentunya iklan harus dipersiapkan baik dari segi bahasa maupun struktur iklan.
Iklan merupakan salah satu media promosi yang sangat efektif dalam memasarkan berbagai produk kepada konsumen. Tujuann iklan adalah untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat. Dengan beriklan diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat, selanjutnya diharapkan masyarakat mengenali, membeli, hingga mengonsumsi atau menggunakan produk yang diiklankan tersebut. Untuk dapat menarik pembeli tentunya iklan harus dipersiapkan baik dari segi bahasa maupun struktur iklan.
Iklan merupakan bentuk pemakaian bahasa yang digunakan sedemikian rupa
sehingga pesan yang dikandungnya dapat diterima oleh masyarakat. Iklan
dapat menjangkau hampir semua lapisan masyarakat,
sehingga keberhasilan sebuah iklan sangat bergantung pada kemahiran
seseorang dalam menggunakan bahasa. Dalam menyusun sebuah iklan, pembuat
iklan harus memperhatikan unsur-unsur kebahasaan sebagai titik tolak
penulisan sehingga pesan yang akan disampaikan dapat diterima pembacanya
secara jelas dan utuh. Teks iklan mempunyai fungsi sosial untuk
menjelaskan sebuah teori/ masalah secara komprehensif dengan tujuan
mendorong orang lain melakukan/tidak melakukan sesuatu. Pada pelajaran
ini, kalian mempelajari teks iklan yang membahas bagaimana menarik
perhatian konsumen dengan menggunakan keindahan bahasa iklan.
Ketika membaca sebuah iklan, pasti akan memiliki sudut pandang yang bisa
saja berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Menurut saya
pemakaian warna, warna dapat membantu daya ingat, sehingga sesuatu akan
lebih mudah diingat bila ada warnanya. Pada iklan tersebut hanya
menggunakan warna dasar hitam saja. Paduan warna dalam sebuah iklan akan
mengubah penampilan dan daya tarik bagi orang yang melihatnya. Sebuah
warna yang baik tentu saja akan menambah keunggulan tersendiri untuk
iklan. Sebuah iklan yang mengutamakan konten bagus tapi pemilihan
warnanya sangat norak akan mengalihkan perhatian calon pelanggan. Selain
itu, menurut saya iklan tersebut memiliki struktur yang kurang lengkap.
Iklan yang baik memiliki struktur orientasi^tubuh iklan^justifikasi. Pada iklan tersebut hanya menampilkan tubuh iklan saja, jika dituliskan maka struktur iklan tersebut adalah sebagai berikut.
Iklan yang baik memiliki struktur orientasi^tubuh iklan^justifikasi. Pada iklan tersebut hanya menampilkan tubuh iklan saja, jika dituliskan maka struktur iklan tersebut adalah sebagai berikut.
Struktur Teks | Teks |
Orientasi | - |
Tubuh iklan | Mari Berhemat Listrik, cukup 10w/jam |
Justifikasi | - |
Ciri kebahasaan teks iklan adalah adanya kaidah pernyataan berisi
bujukan untuk menganjurkan hal yang tertera dalam iklan tersebut. Selain
kalimat yang berupa bujukan, iklan bisa berupa kalimat berita, kalimat
tanya, kalimat perintah, kalimat seruan, kalimat persilaan, kalimat
ajakan, dan kalimat larangan.
Berbicara tentang penggunanan bahasa, tidak akan terlepas dari bahasa, pemakai dan pemakaiannya. Bahasa apa yang akan dipilih tentu akan berkaitan dengan siapa yang berbicara, kepada siapa berbicara, apa yang dibicarakan, di mana berbicara. Dalam situasi formal tentulah ragam formal yang dipilih, sedangkan dalam situasi nonformal tentu pula ragam nonformal yang digunakan.
Berbicara tentang penggunanan bahasa, tidak akan terlepas dari bahasa, pemakai dan pemakaiannya. Bahasa apa yang akan dipilih tentu akan berkaitan dengan siapa yang berbicara, kepada siapa berbicara, apa yang dibicarakan, di mana berbicara. Dalam situasi formal tentulah ragam formal yang dipilih, sedangkan dalam situasi nonformal tentu pula ragam nonformal yang digunakan.
Sebagai alat untuk menyampaikan informasi, iklan diharapkan menggunakan
bahasa Indonesia secara tepat sesuai kaidah yang berlaku. Pelanggaran
kaidah gramatika dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam iklan masih
banyak terjadi. Selain penyimpangan kaidah gramatika yang berupa
kelompok kata, dalam bahasa iklan pun sering dijumpai bentuk bahasa
campuran, terutama dengan bahasa Inggris. Tugas kalian adalah menemukan
contoh iklan yang memiliki bentuk bahasa campuran, baik campuran antara
bahasa Indonesia dengan bahasa daerah maupun antara bahasa Indonesia
dengan bahasa Inggris. Seperti contoh di bawah ini.
Teks Iklan | |||
---|---|---|---|
No. | Bahasa Indonesia saja | Bahasa Indonesia dan bahasa daerah | Bahasa Indonesia dan bahasa asing |
1. | Ngobrol Tanpa Batas Ke Semua Operator. Beli Sekarang.Tekan*999*55# | “ Orang pinter kalah sama orang bejo” (iklan tolak angin ) bejo = beruntung | Forever Kartu AS Forever Aktifnya, Forver Murahnya dan Forever Pake-nya |
2. | Ngobrol Sepuasnya Seharian Tetap 0,5 /dtk. Gak Ada Batas | simPATI Talkmania. Ngobrol Sababaraha Kali, Sapoe Jeput Hanya Rp.2000 | Untuk Semua Kebutuhan Internetku. My simPATI, my Style |
3. | Liburan Pasti Lebih Seru Dengan IM3 Seru Anti Galau | Smartfren Anti Lelet. Internetan Pasti Ngebut !!! | Nelpon Soulmate-mu Sepuasnya Setahun cuma 10 ribu |
4. | Gratis SMS Ke Semua Operator Sesukamu !. Tekan *123*300# | Bersih, Jujur, Ojo Dumeh (arti ojo = jangan Dumeh = sombong,pamer,lupa diri) | “ update rasa loe “ ( mie sedaap cup ) |
4. | Jiwa Laki Bukan Pengecut. Laki Minum Extra Joss | Kuku Bima Energi "Roso"(Jawa : bertenaga) | "Extra Joss, The Real Joss, Terbukti" |
Kosakata Bahasa Indonesia adalah identitas dari sebuah negara.
Kehilangan bahasa berarti sebuah perencanaan untuk menghilangkan
kebudayaan itu sendiri. Bagaimanapun bahasa adalah sistem kesadaran dan
penandaan (selain waktu) yang paling penting bagi manusia untuk bertahan
hidup dan memiliki identitas. Keterlibatan kita dalam penghilangan
bahasa Indonesia berarti keterlibatan untuk menghilangkan kebudayaan
Indonesia itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar